cerita ini dipersembahkan untuk cinta, demi cinta, dan kepada cinta.

Sabtu, 29 Juni 2013

Hey nath! :)

Nathalia dewi a. Patanduk Ahhhhh, rasanya Aku belum se kepo itu untuk tau apa kepanjangan Dari huruf a di namamu. Aku tidak menenalmu, Namun Aku tau, kamu telah berhasil menempati ruang kosong itu. Ruang kosong yang Aku tinggalkan atas kebodohan-kebodohan ku. Aku tidak menenalmu, Namun Aku tau, namamu tertera di tempat yang biasa tertulis namaku (dulu) Tertulis kan 's yang artinya kepunyaan, pada namamu itu. Ya, kamu telah menjadi kepunyaannya :) Nath, Aku ikhlas Jika memang kamu yang dia pilih. Aku hanya minta jaga dia, Jaga hatinya, Jangan lakukan kebodohan yang Aku lakukan. Nath, Aku mencintainya, sangat-sangat mencintainya. Aku tak tau apa yang kamu rasa dan beri untuk dia. Namun Aku Percaya, kamu bisa membuatnya tersenyum sekarang. Nath, Gunakan waktu mu sebaik-baiknya. Karna Aku, Akan merebutnya kembali. Dari kamu. Maaf dan terima kasih

Senin, 10 Juni 2013

1month without you

Ga kerasa yah, Udah satu bulan lebih lamanya Aku tanpa kamu. Nyatanya Aku tetap hidup, Walau Ada rasa-rasa yang hilang Dari hidup Aku yang mungkin terbawa bersama perginya kamu. Kamu mungkin tak genggam rasa itu, tapi mereka Akan tetap Ada di belakangmu dan mengikuti seriap jejak langkah dan Kemana hatimu Akan berhenti. Lalu disitulah rasa itu bertahan, Duduk termenung sendiri, Menanti datangnya kamu lagi untuk sekedar menyapa lalu merengguhnya lagi. Atau mungkin, sampai Ada seseorang yang bisa menaklukannya, untuk bangkit berdiri. Aku Akan Terus menunggu.

Jumat, 07 Juni 2013

Mimpiku tadi malam

Tadi Aku mimpi, Di dalam tidur ku, Aku memimpikan tentang kita Kembali bersama, Atau memang tetap bersama Ntahlah, rasanya sama saja Bagi ku bersama mu adalah indah. Aku baru ingat, Dulu Aku tak pernah Bermimpi dalam tidur tentang kita Hanya di dunia nyata Aku selalu Bermimpi tentang kita Ya, kita bangun mimpi itu bersama Dulu... Sekarang Aku hanya bisa Bermimpi dalam tidur yang lelap Merasakan indah Saat sadarku melayang jauh entah Kemana Dan Saat Aku terbangun, hanya rasa sesak dan sesal yang menyeruak Ya, Aku Ingin melanjutkan mimpi itu tanpa harus terbangun lagi Aku baru Sadar, Kenapa mimpi ini baru saja muncul Tak Dari dulu saja Aku baru mengerti, bahwa saja Aku tak perlu Kau hadir di mimpiku dulu Karna Kau Ada dalam nyataku meski tak bisa ku sentuh Namun kini, Kau bukan saja tak bisa ku sentuh, bahkan ku rengguh hatimu pun, sudah tak bisa Itu lah mengapa Kau hanya Ada dalam mimpiku Karna Kau tak lagi Ada dalam nyataku Hanya mimpiku.