gue kangen sama masa-masa kecil gue dulu. anak kecil emang ngga punya beban pikiran dan selalu bisa main-main. dan masa kecil gue, sesulit apapun keadaan keluarga, gue bakal tetep merasa hangat tinggal dan hidup di dalamnya.
kalo mendengar kata-kata "dulu" akan membawa kita akan kenangan yang telah terjadi dan tak bisa kembali. hanya kenangan.
dulu...
gue bisa merasakan hangatnya bersama keluarga. kumpul bareng, dan ada atau ngga ada uang kita tetep makan bareng (walau cuma makan nasi sama garem). kehidupan keluarga gue cuma di biayain dari WARUNG dan WARTEL yang di buka bokap gue. dan itu ngga menjadi masalah (bagi gue).
sekarang...
semua udah berubah. waktu memang telah merubah semuanya. gue ngga bisa merasakan bagaimana hangatnya sebuah keluarga. ngga pernah ada makan sama-sama, ngga pernah ada shalat berjamaah, ngga pernah ada nonton tv rame-rame, bahkan ngga ada saling tertawa bersama.
semua udah memiliki urusan dan ego masing-masing. entah kemana kata-kata KITA? yang ada hanya ada kata aku, kamu, atau dia.
cerita ini dipersembahkan untuk cinta, demi cinta, dan kepada cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar