cerita ini dipersembahkan untuk cinta, demi cinta, dan kepada cinta.

Rabu, 16 November 2011

rumah hatimu

rumah.
sejauh mana pun aku melangkah dan berlari, kepadanya juga aku kembali.
rumah.
karena disanalah hati begitu nyaman berdiam.
ada rindu yang terus bernyawa.
membawa inginku selalu kembali kepadanya.

rumah itu kamu.
semesta nyaman yang menjalar dan teduh yang berjajar.
menguar rindu yang tak terbilang.
mengeja cinta tanpa tanda tanya berulang-ulang.
rumah itu, hatimu.





moammar emka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar