cerita ini dipersembahkan untuk cinta, demi cinta, dan kepada cinta.

Sabtu, 16 November 2013

Pagi sesak :')

Pagi ini, bukan tanpa tak sengaja Aku membuka tl mu. Dan untuk pertama kalinya Aku melihat Kau menuliskan beberapa kata untuknya. Singkat, tak berarti apa- apa bagi orang lain yang melihat, tapi ini Aku yang melihat, Aku Sadar kala itu juga, kamu bahagia dengan dia. Ya, Aku tau itu. Aku bahagia melihat Kau bahagia meskipun bukan dengan Aku, Tapi Aku tak munafik, sakit rasanya melihat tulisan yang untuk pertama kalinya Kau buat untuknya. Dulu panggilan itu untukku, Tak bisa kah Kau cari panggilan lain untuknya, jangan itu. Atau Kau sengaja memilih panggilan itu lagi untuk mengingatku? Ah Aku tak mau se pede itu. Kalau Kau tau, Kau pasti Akan memaki. Ntah Kenapa sejak hati itu Kau lepas kan, Kau selalu menunjukan rasa benci itu, Aku tak mengerti. Mungkin Aku sudah tidak waras, Karna di caci pun Aku seneng. Haha Lucu rasanya melihat Kau marah Padaku. Aku gila? Ya Aku mungkin gila. Tapi Aku tetap cinta. Kau? Pasti tidak. Ya ya Aku tau kamu mencintai nya, bukan Aku. Terima Kasih.

Sampai disini

Aku pikir, cerita cinta ini hanya Akan selamanya tentang kamu. Kamu baca Atau tidak, memang setiap cerita yang Aku tulis ya tentang kamu. 90% cerita ini ku persembahkan untuk 1 Nama, yaitu novial imam filardhi, karna memang hanya dia cintaku. Tapi itu hanya hingga detik ini. Mungkin setelah Aku selesai mempostingnya, Akan Ada Nama baru. Maaf, bukan Aku tak setia padamu. Sebenarnya sejak dulu banyak Nama lain di hidupku, hanya saja mereka tak menjadi bagian yang amat penting hingga harus ku cerita kan. Dan bukan maksud ku untuk menggantikan posisimu. Aku hanya harus menyimpan kamu dalam ingatan, yang hanya boleh Aku buka Saat waktu yang tepat. Kamu pun telah bahagia tanpa Aku. Ini Saat nya Aku pun harus begitu. Merasa kan bahagia tanpa kamu. Aku tetap setia, menyimpan cinta ini dan Berharap Suatu Saat Kau Akan kembali untuk mempertanyakan cintaku. Meskipun aku tau itu terlalu mustahil untuk terjadi. Aku tetap Percaya Akan kuasa tuhan, bahwa Dia mampu merubah apapun yang Ia kehendaki. Kamu Atau siapapun tak Akan bisa menolak. Sekeras apapun itu up ayam penilaian mu. 6bulan bukan waktu yang sebentar untuk Aku tetap merasa bahwa kamu tetap milikku. Kini Aku telah menyadari, bahwa bukan Aku orang yang ber untung untuk selalu Ada di sisi mu dan menceritakan semua kisah kita. Karna kini bukan lagi kita, melainkaan kalian. Ku letakan hati ini, ku tutup akhir kisah kita dengan bahagia, Ya Aku bahagia, bagaimana tidak. Melihat bahagia tanpa Aku itu adalah kebahagiaan ku. Aku mencintaimu, itu cukup. Tidak Ada tapi. Aku sungguh bahagia. Sampai disini kisah kita. Sampai jumpa lagi Kasih. Kita pasti Akan bertemu lagi.

Jumat, 05 Juli 2013

050713

5 juli 2013 Tanggal ini Akan selalu ku ingat, Sesulit apapun usaha ku untuk melupakannya. Tanggal itu Akan selalu hadir, dan mengingatkan ku Akan hadirnya dirimu di hidupku. Seharusnya kita sudah bersama, bahagia, dalam waktu 3 tahun. Ya, hari ini tepat satu tahun hari jadian kita. Namun semuanya hanya Akan jadi kenangan. Maaf kan Aku telah mengecewakan mu, Maaf kan Aku telah menyakiti mu, Maaf kan Aku telah menghancurkan kita. Aku minta maaf, Benar benar menyesal. Andai Kau mau saja memberi ku 1 kesempatan lagi untuk merubah, Aku Akan memperbaikinya. Seperti dulu kita selalu memaafkan. Novial imam filardhi, Aku sangat mencintainya. Tahukah kamu? Saat ini, Saat Aku menulis untaian kata ini, Aku sedang duduk bersama crew, Menunggu penumpang Dari Jogjakarta, Menunggu di bandara makasar, Sambil meneteskan air mata. Ya, Percaya kah kamu? Aku meneteskan air mata itu. Tak peduli apa yang orang pikirkan, Aku hanya tak sanggup lagi menahan semua perasaan berasalah dan sedih ini. Aku sangat Berharap Kau Akan kembali. Maaf :( I love you so much And always :') Novial imam filardhi Please listen to deep your heart I beg to you

Sabtu, 29 Juni 2013

Hey nath! :)

Nathalia dewi a. Patanduk Ahhhhh, rasanya Aku belum se kepo itu untuk tau apa kepanjangan Dari huruf a di namamu. Aku tidak menenalmu, Namun Aku tau, kamu telah berhasil menempati ruang kosong itu. Ruang kosong yang Aku tinggalkan atas kebodohan-kebodohan ku. Aku tidak menenalmu, Namun Aku tau, namamu tertera di tempat yang biasa tertulis namaku (dulu) Tertulis kan 's yang artinya kepunyaan, pada namamu itu. Ya, kamu telah menjadi kepunyaannya :) Nath, Aku ikhlas Jika memang kamu yang dia pilih. Aku hanya minta jaga dia, Jaga hatinya, Jangan lakukan kebodohan yang Aku lakukan. Nath, Aku mencintainya, sangat-sangat mencintainya. Aku tak tau apa yang kamu rasa dan beri untuk dia. Namun Aku Percaya, kamu bisa membuatnya tersenyum sekarang. Nath, Gunakan waktu mu sebaik-baiknya. Karna Aku, Akan merebutnya kembali. Dari kamu. Maaf dan terima kasih

Senin, 10 Juni 2013

1month without you

Ga kerasa yah, Udah satu bulan lebih lamanya Aku tanpa kamu. Nyatanya Aku tetap hidup, Walau Ada rasa-rasa yang hilang Dari hidup Aku yang mungkin terbawa bersama perginya kamu. Kamu mungkin tak genggam rasa itu, tapi mereka Akan tetap Ada di belakangmu dan mengikuti seriap jejak langkah dan Kemana hatimu Akan berhenti. Lalu disitulah rasa itu bertahan, Duduk termenung sendiri, Menanti datangnya kamu lagi untuk sekedar menyapa lalu merengguhnya lagi. Atau mungkin, sampai Ada seseorang yang bisa menaklukannya, untuk bangkit berdiri. Aku Akan Terus menunggu.

Jumat, 07 Juni 2013

Mimpiku tadi malam

Tadi Aku mimpi, Di dalam tidur ku, Aku memimpikan tentang kita Kembali bersama, Atau memang tetap bersama Ntahlah, rasanya sama saja Bagi ku bersama mu adalah indah. Aku baru ingat, Dulu Aku tak pernah Bermimpi dalam tidur tentang kita Hanya di dunia nyata Aku selalu Bermimpi tentang kita Ya, kita bangun mimpi itu bersama Dulu... Sekarang Aku hanya bisa Bermimpi dalam tidur yang lelap Merasakan indah Saat sadarku melayang jauh entah Kemana Dan Saat Aku terbangun, hanya rasa sesak dan sesal yang menyeruak Ya, Aku Ingin melanjutkan mimpi itu tanpa harus terbangun lagi Aku baru Sadar, Kenapa mimpi ini baru saja muncul Tak Dari dulu saja Aku baru mengerti, bahwa saja Aku tak perlu Kau hadir di mimpiku dulu Karna Kau Ada dalam nyataku meski tak bisa ku sentuh Namun kini, Kau bukan saja tak bisa ku sentuh, bahkan ku rengguh hatimu pun, sudah tak bisa Itu lah mengapa Kau hanya Ada dalam mimpiku Karna Kau tak lagi Ada dalam nyataku Hanya mimpiku.

Senin, 27 Mei 2013

Kenangan

Aku ga tau harus cari kabar kamu Kemana lagi Semua koneksi yang terhubung ke kamu, kamu putus gitu Ajah Padahal Aku masih sangat butuh koneksi itu Semua hilang Saat kamu beranjak pergi Aku seakan tersesat, Kamu meninggalkan Aku begitu saja, Tak memberi sedikitpun harapan Aku hanya Ingin Terus berada dalam kenangan Kenangan atas Aku dan kamu Tapi nyatanya, Di dalam kenangan pun Kau enggan hadir Kini hanya Aku dan kenangan itu sendiri Menyisakan sesak sesal dan air mata Serta puing Sosa yang Ada hanya dalam ingatanku saja.

Sabtu, 04 Mei 2013

Surat terakhir untukmu

Entah harus bagaimana lagi Aku harus meminta kepadamu, Mengenis kepadamu, Memohon kepadamu, Agar kamu mau menerima ku lagi, Untuk kita membangun mimpi, Merangkai masa depan, Menjalin kasih. Aku tak mengerti, seberapa penting rasa percaya itu. Sampai dengan bodohnya Aku menyiakan keberadaannya, Hingga Aku pergi, Dan membuat seribu Sesak di dadaku, Seribu tangis mengalir di pipiku, Seribu luka menyayat jiwaku. Aku mencintaimu, Lebih Dari diriku sendiri Tapi Kau sudah memutuskan untuk tak bisa lagi Entahlah Aku harus apa Mencoba? Kau pun enggan tuk aku meraihmu Kau pun seakan tak sedikitpun rasa iba melihatku merangkak menuju kamu yang semakin jauh berlari Aku menangis Aku berdarah Aku terluka Aku tak bernyawa Kamu bahkan enggan menoleh Untuk sedikit saja lihat aku Lihat Aku menyesal Tapi kini Kau telah sampai Sampai pada jalanmu Meninggalkan Aku menemui jalanku juga Kau telah sampai pada hidup barumu Dan Aku Akan sampai, Seventar lagi Aku berjanji tak lagi mengganggumu, mengusik hidupmu Karna Aku Akan pergi Membawa seribu sesal ini Aku yang berasal Dari tanah, Dan Akan Aku bawa semua kembali ke tanah. Menemui ajalku. (Nb: blog ini Aku tulis, 10 menit setelah chat terakhir Dari kamu dan kamu bilang kamu maafin Aku. Aku cukup lega al, sampai Nanti Aku bertemu pencipta Aku kamu dan rasa ini, Aku Akan tetap cinta kamu. Terima Kasih untuk kesabaranmu dan kebesaran hatimu, novial imam filardhi)

Sabtu, 20 April 2013

Our dreams

Mimpi kita, Seketika itu juga hancur begitu saja Aku tak Ingin begini, Tapi kamu selalu menyalahkan bahwa ini mauku Baik lah... Aku tak Ingin berdebat dan membiarkan apa yang Ada di pokiranmu itu benar dan menang. Aku hanya Ingin kamu tau Mimpi itu, Mimpi yang Aku bangun untukku, Mimpi Akan Aku dan kamu, Semua hancur Berantakan Sepertinya keadaan hati kita sekarang Kamu perlu tau, Aku ga ikhlas Aku ga rela Semua yang udah Aku impiin, bener-bener Cuma jadi mimpi dan ga bisa kita wujudin sama sama. Terus Aku harus salahin siapa? Salahin kamu? Kayak kamu salahin Aku? Ngga Aku ga terima Aku ga bisa diem gitu Ajah Terus Kenapa Aku Lakuin ini semua? Aku Cuma mau kamu Kamu ngerti Kamu Paham Kalo kamu harus bener-bener di Paksa untuk kejar dan lanjutin cita-cita kamu Cepet Atau lambat. Semua Ada di tangan kamu Ga bisa Kalo kamu ngga fokus Ga bisa Kalo Aku Terus-terusan Ganggu kamu Ga bisa Tapi kamu ga Ngerti Kamu malah salahin Aku Tapi gapapa, Aku ikhlas Suatu Saat, Kalo kamu udah sukses Kamu Bakal Ngerti Maksud aku Aku Bakal selalu terima kapan pun kamu kembali lagi Dan kita wujudin mimpi itu sama sama lagi

Rabu, 17 April 2013

A letter from far away

Tau buah simalakama? Aku sih ga pernah liat bentuknya tapi menurut cerita, buah itu buat kita Serba salah Posisi Aku sekarang bagaikan Ingin memakan buah itu Rumit, dan pasti Akan Ada resiko Lalu.... Resiko ini yang Aku pilih Aku memilih meninggalkanmu, menyakiti dua hati yang selalu Ingin memiliki Tapi di lain Sisi, Ada orang yang merasa teramat lega Melainkan kita. Aku dan kamu saling mencintai Tapi Ada seseorang yang selalu mengharapkan kebanggaan Dari dirimu Dan Aku seakan menjadi penghalang Dia pun sebenarnya tak apa Jika kamu denganku Tapi sepertinya Lebih tak apa lagi Jika kamu tidak denganku dulu Sampai dua merasa Bahwa kamu bisa di banggakan Aku baru Sadar sekarang, Dua menyetujui kebersamaan kita Tapi dia tak pernah memikirkan bagaimana tentang perasaanku Yang hanya dia tau, hanya perasaan dia dan perasaan yang dia angap anaknya rasakan Padahal dia tak tau bahwa kebahagiaan anaknya bukan hanya bisa di banggakan Tapi juga Aku Aku telah menjadi bagian Dari kebahagiaannya Tapi dia tak mengerti. Aku baru Sadar, Saat Aku Katakan bahwa Aku telah berpisah denganmu Tapi dia hanya mengatakan bahwa kamu dan Aku BUTUH focus terhadap hidup masing-masing Lagi-lagi tentang kebanggaan itu Tak Ada sedikit rasa kecewa pun yang termination di diri dia Tapi Aku mengerti Seakan dia mengorbankan apapun Asalkan kebangaan itu iya dapat Termasuk salah satu kebahagiaan anaknya. Siapa yang menjadi Korban? Jelas Aku dan anakmu Makanya Aku memilih untuk meninggalkanmu sampai kamu bisa berikan kebangaan itu pada dia Tak apa sekarang kita mengalah Surat ini adalah Surat yang tak ku Kirim dan tak ku jelaskan pada selembar Kertas yang biasa saling kita kirim Semoga kamu baca Surat yang tak terkirim ini Ini yang menjadi Alasan, Kenapa Aku memilih Jalan ini Maaf, tapi ini yang terbaik Kejar cita-cita itu dan banggakan dia Aku tak apa disini Apapun yang ku lakukan di depan Matamu dan menyakitimu, itu hanya Alasan agar kamu menerima keputusanku Dan itu tak benar benar ku lakukan

Minggu, 14 April 2013

Siapa kamu? Apa kita?

Kamu yang selalu bersikap manis Kamu yang selalu Ada untukku Kamu yang selalu mengerti apa mauku Kamu yang selalu sabar Kamu yang tak pernah lelah Lalu... Tiba-tiba saja kamu berubah Menjadi sosok yang tak ku kenal Kamu selalu marah Kamu selalu Keras Kamu selalu tak mau peduli Sampai setelah lama kemudian, aku menemukan sosok kamu yang dulu Tapi tetap saja Ada yang aneh Lalu Aku Sadar, kalau kamu tak sepenuhnya kembali Masih Ada sosok yang tak ku kenal didalam sana Jadi? Siapa kamu yang bersamaku sekarang? Apa kita Jika tak sama Siapa kamu yang tak ku kenal itu Apa kita Jika Aku tak mengenalnya Siapa kamu? Dan... Apa kita?

Minggu, 24 Maret 2013

kehilanganmu (lagi)

lagi-lagi aku kehilanganmu. bukan karna kau meninggalkanku, tapi karna kebodohan, keegoisan, dan ketidakmampuanku untuk menahanmu tetap disini, disini bersamaku. aku sudah merasa kalau kau lelah, tapi bodohnya aku, tak kubiarkan hatimu beristirahat dan terus saja memacu. aku sudah merasa kalau kau lelah, tapi egoisnya aku, tak kubiarkan hatiku yang kalah lalu kau jadi korbannya. aku sudah merasa kalau kau lelah, tapi ketidakmampuanku untuk menahanmu untuk terus bersamaku padahal aku membutuhkanmu. kini kau tlah tiada disisi, meinggalkan aku dengan seribu tangis, sesak dan sesal. aku menyesal? ya! aku sangat menyesal. ingin rasanya aku menarikmu, menggemgam erat tanganmu, memelukmu dan tak akan ku lepas. maaf, cuma itu yang bisa ku ucap. tapi semua telah terlambat. ya, kau tetap pergi dan tak dapat ku raih. seberapa kencang aku harus berlari untuk mengejarmu? seberapa rendah aku harus tertunduk untuk memintamu? seberapa beras aku harus berteriak untuk memanngilmu? aku akan melakukannya asal kau kembali. aku menyayangimu, aku membutuhkanmu, dan akan selalu begitu. ini bukan yang pertama, tapi aku ingin hanya kau yang terakhir tapi tetap, aku telah kehilanganmu (lagi)