ini detik-detik terakhir hari ulang tahunku. ya... hari ini aku berulang tahun yang ke-18
tak ada kado spesial apapun dari orang spesial. memang ketika awal-awal detik pertama menjelang 28 februari. sahabat sahabatku datang membawa sekotak donat sambil bernyanyi selamat ulang tahun. aku senang, tapi hatiku tetap merasa sedih.
bagaimana bisa aku bahagia ketika aku berulang tahun, papa mamaku baru saja bercerai. aku mengharapkan dia yang menjadi kekasihku datang dan memberi kejutan, tapi ternyata tidak. dia hanya memberi ucapan lewat telfon dan bodohnya aku, aku masih saja berkhayal bahwa ini bagian dari strategi yang ia buat. sampai akhirnya siang menjelang, dia tak kunjung datang. aku tetap menanti dia. aku tetap berkhayal bahwa dia akan datang kerumahku ketika aku pulang les nanti. sampai saat aku membuka pintu rumah, dia pun tak ada disini.
betapa bodohnya aku malah mengharapkan dia yang tak ada niat sama sekali untuk datang hanya sekedar melihat wajahku disaat pertambahan umurku.
betapa sakitnya hati aku ketika yang ku harapkan tak kunjung nyata. semua hanya mimpi bagiku dan sayangnya aku tak mencoba untuk terbangun dari mimpi yang semakin lama membunuhku.
dan ketika tanggalan telah berubah menjadi 29 februari, aku segera terbangun dari mimpi itu. seakan ada petir yang meyambar dan aku terkaget.
sakit sekali rasanya.
aku tak meminta sejuta mawar di hari kelahiranku,
aku juga tak meminta kau datang membawa boneka super besar,
aku juga tak meminta kau membelikan aku handphone model terbaru, atau mobil mewah, atau perhiasan dan semacamnya.
aku tak inginkan itu!
yang harus kau tau! hanya dengan melihat wajahmu ada di sisiku sajaitu sudah lebih dari cukup,
itu sudah menjadi hadiah terindah untukku,
dan aku akan bahagia.
setidaknya setelah 5 bulan kita tak bertemu, rasa rindu itu kan terobati. aku hanya inginkan itu!
kalaupun memang kau tidak bisa datang, aku bersedia mendatangi kamu, setidaknya kita bertemu
aku sangat merindukanmu. hanya itu yang aku mau di hari ulang tahunku.
dan sekarang aku merasa sangat kecewa karna bahkan kau tak mengerti bagaimana rasa rindu ini telah semakin menjamah. kau malah menganggap aku salah dan tak mau mengerti kamu.
apa yang harus aku mengerti ketika aku selalu mencoba mengerti?
kalau ini semua tak penting bagimu, jangan hancurkan apa yang penting bagiku.
kalau kau mengerti bagaimana perasaanku ini, dan kamu memang berniat membuatku bahagia, semua pasti kan ada jalannya.
tapi aku rasa kau tidak begitu.
terima kasih untuk hari ini.
happy birthday for me. it's so hurt and so sad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar